iklan banner

Sejarah Gereja Santo Albertus

DARI LINGKUNGAN MENJADI STASI
  • Dimulai dengan berkumpulnya sejumlah umat di perumahan Pejuang Jaya dan mengadakan ibadat pada 1990.
  • Seiring dengan berkembangnya lingkungan-lingkungan ini, muncul permintaan umat agar Perayaan Ekaristi boleh dilaksanakan di sekitar Kelurahan Pejuang. 
  • Permohonan ini disetujui oleh Pastor Paroki Kranji saat itu, Pastor Damianus Weru, SVD sehingga umat bisa merayakan Ekaristi setiap dua minggu sekali.
  • Tanggal 23 Juni 1996, berdirilah Stasi Harapan Indah dengan nama pelindung Santo Albertus Agung.
  • Untuk menjawab kebutuhan pelayanan rohani, maka beberapa rumah umat dipakai sebagai tempat ibadat. Ibadat di rumah-rumah ini berlangsung hingga akhir tahun 2009.
DARI RUMAH KE GEDUNG GEREJA
  • Panitia Pembangunan Gereja (PPG) pertama dibentuk pada tahun 1996. Mereka melakukan upaya pengumpulan dana untuk pembelian lahan. 
  • Akibat terganjalnya proses perijinan, Dewan Stasi mulai mencari lokasi yang baru, bekerja sama dengan pengembang, PT. Hasana Damai Putra diperoleh lahan di Jl.Bulevar Raya Kav 23. 
  • Belajar dari pengalaman, tim PPG – kala itu dipimpin oleh Laksamana Pertama Christina Maria Rantetana MPH, membangun terlebih dahulu hubungan dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, instansi keamanan, sehingga tercipta suasana yang kondusif untuk proses perijinan. 
  • Upaya ini membuahkan hasil dengan terbitnya IMB Gereja pada 6 Februari 2008.
DARI STASI KE PAROKI
  • Gereja Santo Albertus diberkati pada 25 dan 26 Juni 2011. 
  • Meski secara umum kegiatan pastoral berjalan dengan cukup baik, namun dengan bertambahnya jumlah dan keterlibatan umat dalam kehidupan menggereja, maka dirasa perlu adanya perhatian khusus akan pelayanan kepada umat. 
  • Aspirasi umat akhirnya dirangkum menjadi permohonan kepada Dewan Paroki Harian Kranji untuk menjadi Paroki pada tanggal 16 September 2013. 
  • DPH Kranji menerima permohonan ini dan meneruskannya kepada Bapa Uskup 22 September 2013. Setelah melalui proses pertimbangan dan pendampingan dari KAJ, maka pada 14 Mei 2015 dikeluarkan Surat Penegasan pendirian Gereja St. Albertus.
DARI SVD KE DIOSESAN

  • 14 Mei 2015 Bapa Uskup Ignatius Suharyo berkenan meresmikan paroki Harapan Indah sebagai paroki yang ke 64 di Keuskupan Agung Jakarta. 
  • Dilakukan pelantikan DPH dan serah terima dari Rm Sarto Mitakda, SVD ke RD Yustinus Kesaryanto sebagai pastor kepala paroki dan RD Antonius Pramono sebagai pastor rekan. Dengan demikian Paroki Harapan Indah yang tadinya dilayani oleh imam-imam SVD kini dilayani oleh imam-iman Diosesan. 
  • Selanjutnya perjalanan Paroki baru ini berfokus pada dua hal. 
  • Pembangunan gereja dengan “g” (kecil) yaitu fasilitas pendukung berupa gedung dan prasarana penunjang. 
  • Membangun Gereja dengan “G” (besar), sebagai persekutuan umat beriman dalam pelayanan sakramen-sakramen dan pelbagai pengajaran serta pengembangan iman.


PERKEMBANGAN






KOMUNITAS KATEGORIAL

Komunitas kategorial secara detail bisa dilihat melalui KLIK tautan ini ! 



KOMUNITAS / PAGUYUBAN LAIN

  • Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) KEP diselenggarakan untuk pertama kali (angkatan ke-1) pada tahun 2005. Saat ini KEP sudah masuk angkatan ke-14. Jumlah peserta tiap angkatan berkisar antara 50-100 orang.
  • Paguyuban Guru-Guru Katolik Harapan Indah Bekerjasama dengan sie Pendidikan, kelompok ini memberikan pendidikan agama Katolik bagi anak murid yang bersekolah di sekolah non-Katolik. Pada saat ini ada sekitar 60 anak yang ikut. A nggotanya 40 orang.
  • Kelompok Senam Sehat Taichi Setiap Sabtu pagi, anggota 15 orang.
  • Koperasi Kredit Tritunggal Harapan Indah Didirikan tahun 2006, Anggota : 980 orang, Asset : 4.2M. Anggota Puskopdit Jakarta.
KOMUNITAS SEKOLAH & BIARA

Bruderan / Susteran
     - Komunitas Suster KYM (Kasih dari Yesus dan Maria Bunda Pertolongan Baik)
     - Komunitas Suster CIJ (Congregatio Imitationis Jesus)

Yayasan / Sekolah Katolik
- Sekolah John Paul’s School (TK, SD, SMP, SMA)
- Sekolah Cahaya Harapan (TK, SD, SMP)

PELAYANAN SAKRAMEN









PROGRAM KHAS PAROKI

AADC (ALBERTUS AGUNG DISABLE COMMUNITY)

  • Wadah untuk mendukung kemandirian dan sarana bagi Umat Berkebutuhan Khusus (UBK/Disabilitas) dan keluarganya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Gereja Katolik sebagaimana umat lainnya.
  • Bina Iman Rutin dengan Kreatifitas & Kelas Pengajaran Sakramental. Bekerjasama dengan Seksi Katekese untuk Silabus Pengajaran baik pengajaran regular maupun pengajaran sakramental. Kreatifitas dalam setiap kelas juga diberikan sebagai bantuan motorik dan penyemangat UBK untuk mengikuti kegiatan Bina Iman.
  • Setiap Hari Sabtu Minggu ke-3 setiap bulannya Jam 16.00-17.00 WIB dilanjutkan Ekaristi Bersama Jam 17.30 WIB
  •  Setiap Hari Minggu Minggu ke-4 Jam 07.00-08.15 WIB setiap bulannya dilanjutkan Ekaristi Bersama Jam 08.30 WIB


ROSARIO BERSAMA


RUMAH BELAJAR



PELAYANAN KESEHATAN
  • Pelayanan kesehatan gratis yang dilaksanakan rutin setiap bulan yang dilaksanakan di rumah H. Jirin. Rata-rata pasien 80 orang.
  • Sedang dimulai lagi pelayanan yang sama di Tanah Apit.
  • Sie Kesehatan juga bekerjasama dengan komunitas Adi Yuswa melaksanan pelayanan pemeriksaan kesehatan (posyandu) kepada opa-oma Adi Yuswa setiap bulan.


ASAK ( AYO SEKOLAH, AYO KULIAH)












Demikian sekilas sejarah dan perkemabngan Gereja St. Albertus Agung Paroki Harapan Indah Bekasi.



text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel