iklan banner

JANGAN MENANGIS


















JANGAN MENANGIS (Luk 7:11-17)

Peristiwa kematian anak membawa duka mendalam karena kematian anak berarti pula musnahnya harapan dan masa depan. Itulah sebabnya janda di Nain sangat berduka meratapi kematian anak laki-lakinya yang tunggal. Yesus berbelas kasihan melihat janda ini dan meneguhkan hatinya, "Jangan menangis." ( Luk 7:13) dan menyentuh usungan jenazah. Jangan menangis karena sesudah duka-cita ada suka cita.

Menyentuh usungan jenazah berarti menyentuh bagian terdalam kesedihan hidup. Janda ini bersuka-cita karena Tuhan menyentuh persoalan hidupnya. Semua orang punya kesulitan hidup. Hendaknya kita tidak putus asa sebab dalam kesulitan selalu ada berkat dan harapan. Tuhan kita selalu hadir dalam kesulitan.

Salam Kasih Dalam Sang Sabda.

P. Yonas, SVD. (QC, 16/9/14)
text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel