Rawatlah, maka akan kuberikan keindahan bagimu !

Renungan 29 November 2015  Hari Minggu Adven Pertama

"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan

serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan

jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu

seperti suatu jerat" (Luk 21:34)

"Rawatlah, maka akan kuberikan keindahan bagimu!"

Sebuah tanaman di masa kekeringan tampaknya tidak punya nilai karena batangnya hampir kering dengan daun-daunnya yang menguning dan keriput. Sangat menarik perhatianku tatkala tanaman-tanaman bunga setelah kusirami beberapa hari menampakkan keindahannya. Daun-daunan warna hijau muda tumbuh. Beberapa bahkan mengeluarkan bunga yang tampak indah.

Kebajikan-kebajikan hidup bagaikan tanaman-tanaman hias yang kalau dibiarkan di hati yang kekeringan akan layu dan memancarkan kematian. Kebajikan-kebajikan hidup sungguh harus dirawat dengan baik melalui "penyiraman" rutin agar mampu memberikan keindahan dan kesegaran, meski sedang berada dalam masa kekeringan.

Masa adven merupakan masa yang tepat untuk merawat kebajikan-kebajikan hidup lebih intensif. Pada umumnya dipahami semuanya demi kedatangan Sang Tuan. Benarkah demikian?

Kesempatan adventis merupakan kesempatan individu-individu merawat diri sendiri. Padang batin disirami dan dirawat agar tumbuh dan berkembang kebajikan-kebajikan hidup sehingga sungguh memberikan keindahan. Tiap individu tentu akan menikmati keindahan ladang batinnya. Keindahan itu sebenarnya kedatangan Sang Tuan. Ia akan tersenyum tatkala individu bisa menikmati tumbuh kembangnya kebajikan-kebajikan hidup di dalam dirinya sendiri. Bukankah demikian?

By Slamet Harnoto | Tim Komsos

Share this post