Minggu Biasa XIV

 Renungan 3 Juli 2016 "Minggu Biasa XIV"

"Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu

seperti anak domba ke tengah-tengah serigala " [Luk 10:3]

Jadi Makanan Serigala?!

Suatu ketika ada seorang bapak bertanya kepada seorang anak muda, “Untuk apa kamu aktif di Gereja?” Memeroleh pertanyaan seperti itu, anak muda tersebut menjawab, “Supaya berkah berlimpah dalam hidup saya”.

Satu dialog kecil sesudah Perayaan Ekaristi mingguan di sebuah gereja stasi nan kecil tersebut memunculkan pertanyaan dalam diri saya, “Apakah saya mengharapkan berkah berlimpah dengan aktivitas gerejawi saya?” Lama merenung pada akhirnya saya sadar akan realita “pemberi berkah”. Apakah Sang Pemberi Berkah pasti akan melimpahkan berkahnya jikalau diriku aktif dalam berbagai kegiatan gerejawi? Menelisik perjalanan hidupku selama ini, jawabanku, “Tidak (pasti)!”. Sang Pemberi Berkah sungguh bebas. Terserahlah apakah Dia mau memberkahi saya atau tidak. Sering saya merasa mereka yang tidak rajin ke gereja atau berbagai kegiatan gerejawi pun dilimpahi berkah.

Adakah kemurungan atau kemutungan sehingga diriku tidak perlu pergi ke gereja atau aktif dalam berbagai kegiatan gerejawi? Tidak! Aktivitas gerejawiku mengalir dari Sakramen Baptis yang telah aku terima. Dengan Sakramen Baptis, aku telah disatukan dengan hidup Kristus. Oleh karena itu, aktivitas gerejawiku sudah layak dan sepantasnya. Tidak perlu mengharapkan berkah apapun.

Demikian pula dengan tugas perutusan umat katolik. Apakah dalam perutusan tersebut pada akhirnya jadi makanan serigala atau tidak aku tidak tahu. Tugas perutusan melekat pada Sakramen Baptis. Dapat pula dikatakan sebagai rahmat yang saya terima. Rahmat yang seharusnya dibiarkan untuk mengalir. Itu berarti melaksanakan tugas perutusan.

by Slamet Harnoto | Tim Komsos

Share this post