RENUNGAN MINGGUAN 21 MEI 2017

RENUNGAN MINGGUAN 21 MEI 2017
HARI PASKAH VI
Hari Minggu Panggilan

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yoh 14:16-17)

Mengenal Roh Kudus

Sangat menarik memerhatikan ketiga bacaan pada hari Paskah VI ini. Semuanya berbicara tentang Roh Kudus. Kisah Para Rasul menceritakan bagaimana Filipus mengusir roh-roh jahat atas kuasa Roh Kudus dan Petrus bersama Yohanes menumpangkan tangan atas orang-orang Samaria yang telah dibaptis. Penyertaan Roh Kudus telah menyebarkan kasih Allah dalam Kristus bagi orang-orang tersingkir dalam kehidupan masyarakat Yahudi, Samaria. Dari sini umat beriman ditantang untuk memerhatikan perjalanan Gereja hingga saat ini. Dari segala bangsa telah mendapat bagian dalam persekutuan ilahi, berkat pencurahan Roh Kudus. Roh Kudus telah menyatukan segala bangsa.

Refleksi Petrus menunjukan pergulatan Gereja Perdana. Bagaimanapun umat beriman mengalami pergulatan dengan sesamanya di dalam masyarakatnya. Tentu umat beriman sekarang pun mengalaminya. Refleksi Petrus dalam suratnya yang pertama mengingatkan umat beriman agar senantiasa bersiap diri untuk memertanggungjawabkan imannya kepada sesama. Pertanggungjawaban tidaklah sekadar menjawab dan menanggung segala akibat dari pernyataan kekristenan diri. Pertanggungjawaban umat beriman kepada sesamanya di tengah masyarakat tentulah tantangan untuk terlibat di dalam perkembangan atau kemajuan hidup bersama. Sikap, pemikiran, dan teladan hidup tentulah menjadi sumbangan berarti bagi kehidupan bersama masyarakat yang majemuk.

Salah satu hal yang penting diingat adalah perjuangan akan kebenaran. Di tengah kompleksitas permasalahan hidup bersama, kejujuran dan keterbukaan yang diiringi dengan hati nurani yang bersih terasa begitu sulit ditemukan. Bagi umat beriman, pertanggungjawaban harus dalam Roh Kebenaran. Sebagaimana Kristus nyatakan, dunia tidak mengenalNya, karena dunia tidak melihatnya. Lebih dari itu, dunia akan menolaknya. Bersiaplah selalu dalam Roh Kebenaran.

~o0o~

Share this post