Raja Pembela Kaum Terpinggirkan

HR KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM 26 November 2017

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Mat 25:40)

Raja Pembela Kaum Terpinggirkan

Bukanlah hal asing dalam kehidupan konkret bahwa ketidakadilan terjadi dalam lingkaran sosial tiap pribadi. Ketidakadilan itu menampakkan diri dalam peminggiran pribadi-pribadi, mungkin karena pemikirannya yang berbeda dengan kelompoknya, mungkin pula tingkat ekonomi dan pendidikan yang terpaut jauh, mungkin pula karena kondisi fisik yang sudah tidak memungkinkan seperti para usia lanjut. Patut direleksikan apakah diri kita masing-masing sebenarnya meminggirkan sesama kita, baik di dalam keluarga, tempat kerja, maupun dengan para tetangga.

Pada hari raya Kristus Raja ini umat beriman disadarkan akan kasih Allah kepada semua orang, terutama mereka yang terpinggirkan. Kristus “menuntut” umat beriman agar memerhatikan semua orang, terutama mereka yang terpinggirkan secara sosial: mereka yang terpenjara, sakit, miskin, kelaparan. Dalam hal ini, secara konkret umat beriman sungguh-sungguh ditantang untuk terlibat dalam pengembangan kesejahteraan hidup bersama. Kita dapat memerhatikan hidup Yesus: semua orang yang mengikutinya makan kenyang, yang sakit disembuhkan, orang berdosa dipulihkan kehidupan sosialnya. Dalam kehidupan umat beriman, bukankah Kristus juga berkarya? Menjadi tempat berteduh bagi anggota keluarga yang sedang jatuh, mengangkat kehidupan sesama yang mengalami kesulitan ekonomi, membantu sesama yang sakit tapi tidak punya dana cukup ... dengan ikhlas karena semuanya demi Allah yang hidup!

By Slamet Harnoto

Share this post