Hari Raya Tubuh Dan Darah Kristus

RENUNGAN MINGGUAN 18 JUNI 2017
HARI PASKAH VII

Hari Raya Tubuh Dan Darah Kristus
 

“Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN” (Ul 8:3)

Manna Dari Surga

Perjalanan padang gurun Bangsa Israel sungguh luar biasa. Tatkala permenungan terhadapnya terjadi, tampak olehku suatu pergulatan bersama satu bangsa bersama dengan Allah, dengan Allah sebagai guru, bapak, pemimpin yang penuh kasih sayang. Mereka dibimbing oleh Allah agar tetap dalam persekutuan denganNya. Penderitaan di padang gurun pada akhirnya menyadarkan dan meyakinkan orang pada hidup ilahi, tidak hanya pada kebutuhan-kebutuhan fisik-biologis, tetapi sungguh pada segala sabda Allah. 

Bangsa Israel dibimbing pada realitas hidup kekal yang pada akhirnya dianugerahkan sepenuhnya pada peristiwa Yesus Kristus. Manna yang tidak mereka kenal, demikian juga nenek moyang mereka, telah diturunkan dari surga untuk makanan mereka di padang gurun. Manna sejati dimana hidup kekal diberikan adalah hidup Yesus. Dialah Manna dari Surga bagi umat manusia (cf. Yoh 6:51).

Peristiwa Ekaristi merupakan peristiwa persekutuan dengan hidup kekal itu. Manna sejati dari surga dibagi-bagikan kepada umat manusia. Roti yang satu itu dipecah-pecahkan bagi semua umat manusia. “Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu”, kata Paulus (1 Kor 10:17).

Share this post