Retret Penyembuhan PDPKK Se-Dekanat Bekasi

Pelayanan di bidang apa pun pasti banyak suka dan duka. Begitu juga pelayanan dalam Gereja baik di lingkungan maupun dalam kegiatan dan organisasi kerohanian. Sebagai manusia tentu wajar bila semangat pelayanan mengalami grafik yang naik turun namun demikian yang terpenting adalah bagaimana solusi untuk menghadapi masalah –masalah seperti itu.

Pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 6 dan 7 Agustus 2016 Persekutuan Doa Pembaharuan Karismatik Katolik Dekenat Bekasi menyelenggarakan Retret Penyembuhan khusus untuk para tim PDPKK seluruh Paroki sedekanat Bekasi. Setidaknya ada 69 peserta yang mewakili dari beberapa Paroki sedekanat Bekasi. Memang belum semua Paroki sedekanat Bekasi terwakili namun hadir perwakilan dari Paroki Kampung Sawah – Servatius, Paroki Bekasi- Arnoldus, Paroki Cikarang - , Paroki Leo Agung dan Paroki Harapan Indah. Kali ini Paroki Harapan Indah mengirimkan pesertanya paling banyak karena dari 69 peserta tersebut 34 peserta nya dari PDPKK St. Albertus Harapan Indah. 

Retret Penyembuhan yang diselenggarakan di MDC Gadog ini bertema “ Allah Menulihkan Hatimu ” yang dilandasi dengan ( Mazmur 147:3 ) yang menyebutkan demikian : “ Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka “ . Romo Felix Supranto,SS CC membawakan rangkaian acara ini sungguh luar biasa. Hampir semua peserta terbawa suasana dan mengalami semua alur yang ada. Peserta retretkali ini cukup merata dari sisi usia, dari remaja sampai dengan senior. Sejak awal retret, Karya Roh Kudus terasa begitu dahsyat sehingga pujian dan penyembahan berkumandang indah dan mengalir tiada hentinys. Roh Kudus yang memampukan peserta rebah menyesali dosa dengan air mata dan mencium salib Sang Penebus. Segala kesembuhan terjadi dalam Adorasi. Sukacita iman mengiringi kehidupan selanjutnya peserta retret. 

Romo Felix dalam hal ini juga mendapatkan doa dari seluruh peserta agar beliau selalu diberkati Tuhan dalam segala pelayanannya. Menurut beliau, doa dari umat sangat penting dalam pelayanannya. Di tengah memberi retret beliau juga tetap olah raga, lari di pegunungan Mega Mendung. Tuhan memberkati.

Share this post