iklan banner

HARI PRAPASKAH II

"Renungan 12 MARET 2017 "HARI PRAPASKAH II"


"Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang" [Mat 17:2]

Mengenali Keilahian Yesus

Suatu hari saya berjumpa dengan seorang Bapak setengah baya. Saya mengenal beliau sebagai tokoh Gereja. Namun, agaknya Bapak tersebut pangling dengan saya. Yang sangat dikenalnya adalah wajah kakak laki-laki saya. Karena saya agak mirip dengan kakak saya, maka Bapak tersebut memanggil saya dengan nama kakak saya.

Pengenalan akan Yesus sebagaimana diwartakan Matius, bagi saya, mengungkapkan pengenalan para murid akan berbagai tokoh yang dikenali para murid dan wawasan yang dimiliki mereka. Para murid tentu mengenali Musa dan Elia dari kehidupan Bangsa Yahudi. Para murid menjumpai kedua tokoh tersebut sedang berbincang dengan Yesus. Tampaknya ada proses pengenalan akan pribadi Guru mereka. Sesudah kedua tokoh tersebut menghilang, tampaklah pribadi Yesus yang bersinar dan terdengar suara.

Perjumpaan dengan Yesus menunjukkan perjumpaan personal antara Allah dan diri pribadi manusiawi. Seluruh wawasan dalam diriku berjumpa dengan sapaan personal dari Allah. Tanpa pengajaran tentang Musa dan Elia, para murid, dan diriku, tentulah tidak mengenali kehadiran mereka. Tanpa pengajaran akan Yesus dan Allah tentulah para murid, dan diriku, tidak mengenali realitas ilahi dalam diri Yesus.

Peristiwa di gunung itu merupakan peristiwa istimewa yang dialami para murid. Yesus menyatakan diri sepenuhnya di hadapan para murid terpilih itu. Dikatakan Matius, "Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang" [Mat 17:2]. Pernyataan ilahi menegaskan penampakan yang dilihat oleh para murid: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia" (Mat 17:5).

Bagaimana pengenalan diriku selama ini? Peristiwa yang diceritakan oleh Matius menegaskan keyakinanku akan keilahian Yesus. Ia tidak sekadar nabi atau utusan Allah yang memiliki kuasa ilahi. Ia adalah sungguh-sungguh Allah yang menyertai hidupku. Bagaimana dengan Anda?

~o0o~

0 Response to "HARI PRAPASKAH II"

Posting Komentar

Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !

Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah

text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel