iklan banner

Jangan BIMBANG !!!

Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya,mengapa engkau bimbang?” (Mat 14:31)

                                                                                                                            9 Agustus 2020
Minggu Biasa XIX


Jangan BIMBANG!!!

Badai kehidupan sedang mengenai kehidupan umat manusia. Perhatikanlah geopolitik dan geoekonomi (global)! Pandemik memerparah keadaan umat manusia di atas bumi ini. Rasaku, pengalaman tiga tokoh mistik bergema begitu kuat untuk saat ini, bagi seluruh umat manusia. Ketiganya mengemban amanat ilahi untuk keluar dari “zona aman dan nyaman”. Elia diperintahkan untuk keluar gua dan mendapati topan, gempa, dan kobaran api. Suatu gambaran tentang kengerian alam yang harus dihadapi umat manusia. Di manakah Allah? Paulus dan Petrus mengalami pergulatan anak manusia. Bagaimanapun, Paulus adalah orang Yahudi dan menghidupi ke-Yahudian, namun ia telah dipanggil dan dipilih oleh Yesus sendiri. Demikian pula Petrus! Ia dipanggil keluar dari perahu dan diundang untuk datang kepada Yesus, namun ragu dalam perjalanan di atas air hingga mau tenggelam. Di manakah Allah?! Maunya apa?!

Kehadiran ilahi pada ketiga tokoh tersebut tentulah memantul dalam kehidupan umat beriman saat ini.  Ia hadir bagi Elia dalam angin yang menyejukkan, bukan dalam gejala alam yang mengerikan. Ia hadir bagi Paulus sebagai Mesias yang secara jasmaniah berasal dari Bangsa Yahudi. Ia hadir bagi Petrus secara nyata dengan mengulurkan tanganNya dan segera menolongnya. KehadiranNya menyejukkan, mengokohkan, dan menyelamatkan. Orang beriman tentulah mengenali kehadiran ilahi ini. Oleh karena itu, janganlah bimbang sedikit pun akan DIA.

Menarik perhatianku: Allah memanggil ketiga tokoh mistik itu untuk datang kepadaNya! Umat beriman tentulah (dalam situasi negatif secara global yang menimpa umat manusia sekarang ini) dipanggil untuk datang kepadaNya. Itu artinya bahwa umat beriman dipanggil untuk memasuki ruang batinya sendiri (dalam doa tentunya). Dengan kepercayaan yang kokoh umat beriman membuka diri akan kehadiran ilahi. Tiada keraguan sedikit pun tentunya bahwa Ia akan segera bertindak memulihkan dan menyempurnakan kehidupan umat manusia yang sedang dilanda prahara global ini. Pengalaman Elia: sesudah topan, gempa, dan kobaran api, datanglah sepoi-sepoi angin yang menyegarkan. Dalam pergulatan batin Paulus, tersembul peneguhan luar biasa dari Allah. Saat kapal yang ditumpangi para murid terombang-ambing Yesus hadir dan meredakan badai. Tentulah umat beriman saat ini percaya sungguh bahwa Allah akan meredakan semua prahara umat manusia yang sedang berlangsung.

Panggilan untuk datang kepadaNya menunjuk pada pergerakan umat manusia. Ketiga tokoh mistik itu bergerak: bangkit dan berjalan menjumpaiNya! Umat beriman pun demikian tentunya. Umat beriman bangkit, berdiri, dan berjalan menemui dan bersimpuh di hadapanNya. Umat beriman tidak sekadar tepekur mengikuti update Covid 19, ataupun perkembangan global. Umat beriman tetap aktif di dalam perenungan, perencanaan, dan komunikasi dengan sesama. Umat beriman tetap melangkah, menjalani hidup, meski di tengah prahara kehidupan yang sedang berlangsung.

Habis gelap terbitlah terang! Berkat Tuhan! Amin. 

Penulis : Slamet Harnoto & Publisher : F.X Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online] Paroki Harapan Indah Bekasi

0 Response to "Jangan BIMBANG !!!"

Posting Komentar

Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !

Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah

text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel