iklan banner

RENDAH HATI MENERIMA TEGURAN

RENDAH HATI MENERIMA TEGURAN (Mat 14:1-12)

Tidak ada seorang manusiapun yang tak pernah melakukan kesalahan. Teguran dan nasehat adalah salah satu cara untuk memperbaiki kesalahan itu. Yohanes Pembaptis menegur Herodes dan Herodias yang bersalah. Seharusnya mereka bersyukur atas teguran kasih itu. Namun hal itu tidak terjadi. Gengsi yang berlebih-lebihan menutup hati mereka terhadap suara Yohanes. Mereka geram terhadap Yohanes dan akhirnya mereka membungkam suara yang mengusik kesalahan mereka itu dengan membunuhnya.

Ketika saya bersalah dan orang lain menasehati serta menegurku, apa reaksiku? Berterima kasih atau malah marah-marah dan menaruh dendam? Teguran kasih adalah bukti kepedulian orang lain kepadaku. Teguran dan nasehat adalah "cermin" untuk melihat kesalahan-kesalahanku. "Lebih baik teguran yang nyata-nyata, daripada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5).

Salam Kasih Dalam Sang Sabda.
Rm. Yonas, SVD
text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel