iklan banner

Hubungan Antar Agama. dan Kemasyarakatan

Pojok Sie HAAK (Hubungan Antar Agama. dan Kemasyarakatan) 

Paroki Harapan Indah.

Hari Raya Idul Fitri baru saja lewat dan masyarakat yang merayakan di kampung halamannya sudah kembali lagi ketempat asal di Bekasi khususnya untuk memeriahkan pesta demokrasi PILKADA serentak di Indonesia dan hasil Quick Count sudah kita ketahui tinggal menunggu hasil hitung yang resmi dari KPU.


Hari ini kita tidak bicara PILKADA tapi membicarakan kebersamaan anak bangsa yang tumbuh di Medan Satria , Bekasi dan sekitarnya di acara Halal Bihalal yang diselenggarakan di Restoran Ikan Bakar Cianjur (IBC) (29 Juni'18) Jam 19.00 s/d 21.30 WIB oleh Gereja St. Albertus Agung, Paroki Harapan Indah dalam kordinasi Sie HAAK.









Hari yang sungguh membahagiakan bagi kami sebagai tuan rumah dan undangan karena kami bisa saling bersilaturahmi dengan saudara" yang lama tak jumpa. 
Hadir ditengah para undangan para tokoh masyarakat , Ketus FKUB Kota Bekasi Bp. H Abdul Manan, Tiga Pilar dari Medan Satria dan Desa Tarumajaya juga jajaran pengurus Desa Babelan Kota -- Bekasi, Ketua DKM Harapan Mulya beserta beberapa ketua RW dan RT, Ketua Ansor, Bekasi, MWC-NU, Banser Medan Satria , DPH Paroki Harapan Indah dan masih banyak lagi. 
Yang lebih menarik perhatian undangan kami kepada Karang Taruna dari beberapa Kelurahan semua hadir . Kedepan harapan kami kepada merekalah tongkat estafet ini berjalan meneruskan yang sudah dirintis. Orang Muda Katolik (OMK) mendampingi Karang Taruna saat acara berlangsung dengan membicarakan program apa yang bisa dilaksanakan bersama. 
Sebagai pengisi acara hiburan dari PDKK Lumen Dei dan tentunya para Karang Taruna juga ikut bernyanyi bersama. 
Menjadikan keakraban yang semakin menumbuhkan rasa persaudaraan.

Dalam Sambutannya baik Romo Paroki HI , Romo Yustinus Kesar, Pr. Camat Medan Satria Bp. Taufiq Rachmat Hidayat AP , Ketua FKUB Bp. Abdul Manan dan Ustadz Abdul Khodir mengajak semua yang hadir untuk menciptakan kota Bekasi yang damai dan jauhkan rasa intoleransi, tapi mari kita bangun persaudaraan sebagai anak bangsa meski dalam keberagaman. 
Itulah kenapa gado" nikmat dirasa dilidah karena adanya bermacam -macam sayur, bumbu dan dihidangkan dengan satu tempat yang menyatukan. . . .bisa dengan daun ,piring atau dengan yang lainnya.

Mari kita rajut kebersamaan ini untuk menjadikan Kota Bekasi yang NYAMAN dan DAMAI.

by. Petrus Urspon. | dok. ALTO & sie HAAK.

0 Response to "Hubungan Antar Agama. dan Kemasyarakatan"

Posting Komentar

Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !

Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah

text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel