iklan banner

Pertemuan APP 2 di Lingkungan Arcadius V

APP 2 Peran Gereja Dalam Bidang Kesehatan di lingkungan Arcadius V dilaksanakan secara google meet pada hari Sabtu, tanggal 12 Maret 2022, 20:00 WIB, dan dihadiri 12 participant. Pada pertemuan APP 2 ini, di fasilitator oleh Bapak Sudirja 

Pertemuan diawali dengan lagu pembukaan Mengasihi, Peduli, dan Bersaksi yang merupakan theme song Arah dasar KAJ tahun 2022-2026, dan dilanjutkan kata Pengantar. Karya pelayanan kesehatan adalah bagian tak terpisahkan dari panggilan dan perutusan Gereja untuk mewartakan Kerajaan Allah. Karya pelayanan kesehatan menjadi nyata, karena Gereja berguru kepada Yesus yang menyembuhkan. Maka karya ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, penuh kasih sayang dan menyeluruh, karena sakit yang diderita seseorang bukanlah hanya mengena pada fisiknya saja, melainkan juga seluruh eksistensinya. Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan para tenaga Kesehatan dan para relawan kesehatan berjuang dengan ekstra sepenuhnya, bahkan mempertaruhkan nyawa mereka, keselamatan keluarga dan kerabat mereka. Tidak jarang kita mendengar bahwa instansi kesehatan kekurangan tenaga kesehatan, karena membludaknya pasien Covid dan tidak jarang pula kita menerima berita duka datang dari tenaga Kesehatan, dalam upaya menyelamatkan nyawa dan memulihkan kesehatan pasien yang terpapar Covid. Semua ini terjadi oleh karena para tenaga kesehatan itu senantiasa berpegang teguh, selain pada sumpah yang mereka ucapkan, juga pada iman dan nilai hakiki yang menjunjung tinggi kehidupan. Kita sebagai bagian dari Gereja dipanggil untuk ikut serta memikirkan masa depan karya ini, karena kehadiran karya pelayanan kesehatan merupakan perwujudan nyata iman akan Allah yang berbelas kasih kepada mereka yang sakit dan menderita. 

Setelah dibacakan kata Pengantar, dilanjutkan Doa Pembuka dan dibacakan Kisah Bermakna Inspirasi bagaimana gereja berperan dan hadir. Wisma Samadi sebagai pusat pastoral & pembinaan calon Imam dijadikan sebagai tempat isoman dan perawatan pasien Covid kasus ringan dan sedang, yang terbuka untuk seluruh warga apapun agamanya. KAJ juga mengadakan centra vaksinasi untuk lansia dan difabel. Kemudian, dilanjutkan sharing dengan menjawab 3 pertanyaan:
  1. Siapa diantara kita yang mengalami beratnya biaya dokter ?
  2. Ketika saya atau keluarga terpapar covid, bagaimana sulitnya dapatkan Rumah Sakit dan beratnya biaya dan pendampingan dari gereja ?
  3. Apa yang dapat dilakukan untuk dapat bahu membahu meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan gereja untuk mereka di masa pademi ?
Hasil sharing adalah sebagai berikut
  • Ada tambahan biaya untuk membeli vitamin, masker, disinfektan dimana sebelumnya kita tidak melakukan
  • Ada biaya test PCR, antigen ketika bepergian
  • Biaya obat obatan, tindakan harus dirawat yang setiap tahun naik dan bahkan ada RS yang tidak menerima BPJS untuk pasien cuci darah
  • Gereja/paroki kirim sembako dan vitamin untuk penderita covid, umat lingkungan support memenuhi kebutuhan makan untuk umat yang terpapar covid dan isoman
  • Gereja mengadakan tabung Oksigen untuk dipinjamkan ke umat yang membutuhkan 
Untuk bagaimana menghargai kehidupan dibacakan kitab suci Keluaran 1 : 15-17 dan bagaimana Yesus sebagai sang Penyembuh dari Injil Markus 2 : 3-5 yang dibacakan oleh ibu Linda. Kitab Keluaran 1 : 15-17 menyatakan hidup adalah hak asasi manusia paling dasar dan paling penting, para tenaga medis dituntut menghargai kehidupan, hati nurani pegang teguh nilai kehidupan, dengan kisah bidan Sifra dan bidan Pua menolong bayi laki laki untuk tidak dibunuh karena ada jiwa kemanusiaan. Hati nurani nya tergerak oleh belas kasihan seperti 4 orang yang membawa orang lumpuh kepada Tuhan Yesus (Markus 2:3-5). 

Umat diajak membangun komitmen dan membuat Aksi Nyata :
  1. Umat yang sakit, maupun lansiayang jauh dari keluarga diadakan perjumpaan secata online.
  2. Mendata umat yang lansia dan difabel untuk diantar dan dijemput ke gereja.
  3. Membantu pendaftaran di web belarasa supaya umat bisa beribadah secara offline.
  4. Membantu membayarkan iuran BPJS untuk umat kurang mampu.

Acara dilanjutkan dengan doa spontan, diperkuat dengan Doa Bapa Kami, dan diakhiri dengan Doa Penutup & Perutusan. Kemudian ditutup dengan lagu Penutup Hidup ini adalah Kesempatan.





Demikian APP 2 selesai dan sampai jumpa dalam pertemuan APP 3.

Penulis : Agnes Evelyne & Publisher : FX Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

0 Response to "Pertemuan APP 2 di Lingkungan Arcadius V"

Posting Komentar

Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !

Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah

text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel