Sampah Untuk Kesejahteraan Bersama

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan jargon-jargon berikut ya… Go Green, Pilah Sampah Jadi Berkah…

Nah sejak beberapa tahun terakhir, Lingkungan Yohanes 3 mulai melakukan pemilahan sampah. Ide awalnya bermula dari pencarian dana untuk berbagai kegiatan di lingkungan. Pada mulanya dimulai dari pengumpulan minyak jelantah untuk disetorkan kepada pengepul. Seiring berjalannya waku, ada beberapa warga lingkungan yang sudah rutin memilah sampah kemudian menyampaikan ide, yaitu pengumpulan sampah untuk disetorkan ke Bank Sampah di Duta Bumi Sektor 1.

Ternyata ide ini disambut baik oleh warga. Koordinator masing-masing sektor menjadi pengepul sampah yang disetorkan oleh warga. Sampah berupa minyak jelantah dikumpulkan ke Ibu Yovi (Duta Bumi Sektor 2), sedangkan sampah lainnya ke Bapak Adhi P (Duta Bumi Sektor 1) Selain minyak jelantah, warga menyetor sampah barang-barang yang terbuat dari plastik dan kertas, contohnya botol minuman, gelas minuman, kardus, kaleng, kertas, dll.

Pengumpulan sampah oleh warga Yoga mulai rutin dilakukan sejak tahun 2022. Tujuannya selain untuk mengurangi sampah yang dibuang, tentunya juga untuk mendayagunakan sampah supaya bisa menjadi rupiah. Sampah yang ada bisa dijual dan direcycle, artinya selain mendapatkan rupiah juga ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Puji Tuhan, biaya kegiatan sosial Yoga di tahun 2022 sebesar Rp 1.5 jt dari hasil memilah sampah.

Kesuksesan kegiatan ini sangat dipengaruhi oleh kepedulian warga dalam memilah sampah. Sampah-sampah yang dikumpulkan harus dipilah dan dibersihkan, agar bisa disetorkan ke Bank Sampah. Belum semua warga dapat melakukan pemilahan sampah dengan benar. Sebagai contoh botol minuman yang dikumpulkan harus dipisahkan antara tutupnya, botolnya dan plastik labelnya. Pekerjaan ini sekilas sederhana, namun bila tidak dilakukan dari masing-masing warga yang menyetor, maka penyortir terakhir yang menyetorkan ke Bank Sampah harus melakukan kegiatan tersebut untuk setiap sampah yang disetorkan. Tentunya diperlukan waktu yang luang untuk melakukan penyortiran seperti ini. Selain itu juga diperlukan space yang luas untuk menampung sampah yang dikumpulkan warga sebelum dilakukan penyortiran dan penyetoran ke Bank Sampah.

Untuk itu, secara rutin dilakukan awareness campaign kepada warga, supaya dari rumah sudah melakukan penyortiran sampah sebelum disetor kepada koordinator/penyortir. Ada kejadian unik dari kegiatan memilah sampah. Pak Adhi menemukan akte kelahiran seorang warga Yoga yang terselip di antara tumpukan kertas yang disetorkan warga. Bisa kebayang kan kalo enggak dilakukan pemilahan sampah? Akte kelahiran bisa melayang hehehe….

Menilik Arah Dasar KAJ 2022 - 2026 Mengasihi - Peduli - Bersaksi, umat KAJ dipanggil untuk menghidupi panggilan dan perutusan kita bersama untuk semakin mengasihi, semakin peduli dan semakin bersaksi di tengah kehidupan kita sehari-hari. Kegiatan memilah sampah menjadi salah satu perwujudan kepedulian kita kepada lingkungan hidup dan bersaksi dengan melakukan aksi memilah sampah. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan untuk membangun kecintaan pada lingkungan dengan mengelola sampah, bonusnya adalah mendapatkan rupiah. 

Terima kasih kepada seluruh warga Yoga yang telah berpartisipasi. Yuk semangat memilah sampah, Tuhan memberkati.

Penulis : Bernadetta Dyah SW & Publisher :Hery WW - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post