iklan banner

Doa Rosario Lingkungan Fransiskus Xaverius 4

Mengapa umat katolik  di bulan Mei dan  Oktober  berkumpul bersama-sama dengan saudara se iman untuk berdoa rosario, berpindah-pindah dari rumah yang satu ke rumah yang lain, atau di suatu tempat yang sudah ditentukan bersama-sama?

Ini jawabannya:
Penghormatan khusus kepada Maria oleh Gereja dilaksanakan selama dua kali dalam setahun. Pada bulan MEI, kita menghormati Maria sebagai Bunda Allah sehingga disebut bulan MARIA, dan bulan OKTOBER  ditetapkan sebagai bulan ROSARIO untuk mengenang kekuatan berdoa kepada Allah melalui Maria dengan sarana rosario di tangan.

Seperti hal nya umat di lingkungan lain, umat lingkungan Fransiskus Xaverius 4 juga melaksanakan Doa Rosario bersama-sama di rumah umat secara bergantian pada bulan Oktober. Hari Sabtu tanggal 5 Bulan Oktober 2019 jam 19.30, di kediaman keluarga Bapak Paulus Naran di blok HJ Harapan Indah diadakan pertemuan yang perdana untuk berdoa rosario bersama-sama. Dihadiri oleh 28 orang (1 orang calon baptis, 4 orang OMK, dan 23 orang dewasa).

Pertemuan perdana kenapa baru dilaksanakan pada tanggal 5?
Sesuai kesepakatan umat di lingkungan Fransiskus Xaverius 4, pertemuan dilakukan hanya dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu sebab  bila diadakan di hari kerja Senin sampai dengan Jumat, banyak yang tidak hadir karena kena macet perjalanan pulang dari kerja. Dengan demikian, pertemuan baru dapat  dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober  2019 dan dilanjutkan pertemuan kedua pada hari Minggu tanggal 6 Oktober 2019 di kediaman Keluarga Bapak Hutomo di blok HK 18, dihadiri 23 orang.

Pertemuan Doa Rosario tanggal 5 Oktober 2019 di rumah Keluarga Bapak Paulus Naran ternyata merupakan hari yang sangat istimewa, karena pada hari ini adalah Hari Peringatan Ulang Tahun Pernikahan yang ke 17 pasangan Bapak Paulus Naran – Ibu Angelika Yuliana yang dikaruniai 2 orang buah hati yang sangat ganteng-ganteng dan baik  budi pekertinya yaitu Daniel Ryan Fugaha dan Raphael Revan Fugaha.  

Merupakan berkat bagi keluarga ini karena Tuhan telah mempersatukan selama 17 tahun dalam kehidupan keluarga dan dipercaya untuk mengasihi dan mendampingi peziarahan di dunia bagi 2 anak.  Semoga Tuhan selalu memberkati keluarga untuk hari-hari mendatang dan menjadikan keluarga sebagai saluran berkat bagi sesamanya dan iman yang semakin bertumbuh. 

Tentu saja berkat juga turun untuk semua umat FX4 yang hadir pada pertemuan pertama itu, sebab tuan rumah menyediakan nasi tumpeng yang sangat besar untuk dinikmati, ditemani puding dan bolu yang sangat enak. Ya, sangat enak, sebab dihidangkan dengan kasih. Sebagai ungkapan turut  bahagia, usai  Doa Rosario atas usul ketua lingkungan dinyanyikan lagu “Kasih Dari Surga” persembahan khusus untuk keluarga yang berbahagia baru dilanjutkan lagu penutup. Seperti biasa, lagu-lagu dipimpin oleh seksi liturgi lingkungan yaitu Bapak Hutomo.

Sebelum usai acara tanggal 5 Oktober 2019, ada masukan dari Ketua Lingkungan tentang posisi duduk yang nyaman selama berdoa,  tujuan yang  diharapkan adalah selama berdoa umat dapat dengan nyaman duduk dan hikmat dalam berdoa. Alkitab mencatat banyak sekali sikap berdoa, seperti berdiri, menengadah ke langit, merebahkan diri ke tanah, bersujud, dan lain-lain. Namun, satu hal yang perlu dicatat disini adalah semua sikap yang terlihat (duduk, berdiri, bersujud, dan lain-lain) adalah merupakan ungkapan hati. Tuhan lebih melihat apa yang ada di dalam hati daripada apa yang nampak di luar, walaupun kita tidak mengatakan bahwa ekpresi berdoa tidaklah penting, karena yang diekpresikan keluar adalah ungkapan hati.

Pada penutup  pertemuan pertama, dilakukan pembagian tugas oleh Ketua Lingkungan untuk pertemuan kedua tanggal 6 Oktober 2019, yaitu yang bertugas untuk memimpin lagu, membaca Firman,  membaca renungan yang diambil dari “Hari Pangan Sedunia 2019” dan yang memimpin Doa Rosario.





Doa Rosario yang kedua di kediaman Keluarga Bapak Hutomo berjalan dengan hikmat dan lancar. Semua petugas yang telah ditunjuk melakukan tugas dengan sangat baik. Umat sudah mulai mempraktekkan sikap duduk rileks  dengan benar, secara rata-rata mengatakan nyaman dan lebih hikmat dalam berdoa,  tidak berubah-rubah  posisi  duduk selama doa, meskipun masih ada beberapa orang yang masih beberapa kali mengubah posisi duduk untuk mencari posisi yang nyaman.





By Paula A. Hartati - Tim PARPOL  [ Partisipan Pelayan Online ]
Paroki Harapan Indah Bekasi

0 Response to "Doa Rosario Lingkungan Fransiskus Xaverius 4"

Posting Komentar

Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !

Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah

text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel