ASCENSIO ALBERTUS VOICE (AAV) DALAM KARYA PAROKI HARAPAN INDAH

 ASCENSIO ALBERTUS VOICE (AAV) DALAM KARYA

(Lucky Wibakti)

 

SEKILAS TENTANG ASCENSIO ALBERTUS VOICE

Ascensio Albertus Voice (AAV) adalah tempat berkumpulnya tunas muda yang memiliki talenta untuk melayani dibidang paduan suara, organis dan dirigen di Paroki Harapan Indah.  AAV sendiri diawali pada medio 2019 untuk menjadi wadah anak-anak untuk berkumpul dalam talenta bermusik / pendidikan bermusik, regenerasi / kaderisasi, memberikan aktivitas positif, menumbuhkan kecintaan untuk melayani di gereja sekaligus belajar berorganisasi dan bersosialisasi.

Kini dalam usianya yang menjelang 3 tahun, (31 Agustus) AAV telah banyak berkarya baik pada masa sebelum dan selama masa pandemi. Diawali dengan partisipasi dalam Konser The Music of Stillness (31 Agustus 2019) dan tugas koor pada misa 8 Januari 2020, AAV terus berkarya selama masa pandemi berlangsung. Pertemuan online rutin setiap hari Sabtu jam 1-3, sungguh membuktikan ada komitmen yang tinggi dalam diri putra-putri AAV untuk tetap berlatih dan bersatu dalam kelompok paduan suara ini.

 

Tidak hanya berlatih, tetapi putra-putri AAV juga terlibat dalam berbagai project virtual choir yang luar biasa. Bersama para pembina yang aktif mendampingi; Pak Nendya, Bu Ndari, Bu Vivin dan Bu Lucky; beberapa karya telah dihasilkan, diantaranya:

 1   Ndherek Dewi Maria (24 Oktober 2020 – Bulan Maria)

2.     2.  Terimalah Mimpi Kami (25 April 2021 – Talkshow Halo Bruder - Minggu Panggilan)

3.     3.   Mars St. Albertus (16 Mei 2021 – HUT ke 6 Gereja St. Albertus Agung)

4.     4,  Doa Komuni Spiritual (14 Agustus 2021 – membawa AAV bertemu Ibu Damian Alma dan Kak        Achi Pradipta - pencipta lagu dan penyanyi lagu Komuni Spiritual - dalam zoom meeting)

5.     5  Internal Competition (Lagu daerah dan lagu nasional menyambut HUT Kemerdekaan RI serta      lagu rohani untuk menyambut Bulan Kitab Suci)

6.      6. Teguh Kukuh Berlapis Baja (HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021)

7.      7.  Adeste Fideles (Natal 2021 – Virtual choir dan Ensambel Musik)

8.      8.  Haec Dies (April 2022)

 9. PadaMu Tuhan dan Allahku (partisipasi dalam Festival Kor Virtual - HUT ke 7 Gereja St           Albertus Agung - Juara 2

Meet and Greet AAV bersama Ibu Damian Alma dan Kak Achi Pradipta didampingi oleh Bapak Daniel Suryananta yang selalu menjadi andalan dalam pembuatan video virtual choir AAV

Selain karya dalam bentuk virtual choir, putra-putri AAV juga berkesempatan melayani dalam tugas misa, diantaranya dalam koor misa sekolah Rabu Abu (2 Maret 2022) dan koor misa Paskah (17 April 2022). Dalam misa Paskah ini AAV menampilkan 4 organis muda (Heber, Chelsea, Abel dan Laura), 4 dirigen muda (Abel, Chelsea, Judec dan Birlquee) serta 1 pemazmur muda (Adel). 

Dukungan Romo Kesaryanto, Pr kepada putra-putri AAV pada tugas Rabu Abu misa sekolah

MENYATUKAN KEMBALI YANG TERPISAH OLEH JARAK 

Karya virtual choir PadaMu Tuhan dan Allahku yang diikutsertakan dalam Festival Kor Virtual dalam rangka HUT Gereja St. Albertus, tak disangka, berhasil meraih juara 2. Segala jerih payah berlatih marathon sesudah para putra-putri AAV mempersiapkan tugas misa Paskah, ditambah latihan online untuk ikut serta dalam Festival Kor Virtual – terbayar sudah.

Latihan online mempersiapkan Festival Kor Virtual

Sedikit menengok pada segala usaha untuk bisa memberikan penampilan terbaik dalam Festival Kor Virtual, 3 kali latihan online yang dengan segala susah payah mereka ikuti – saat itu sedang libur sekolah, banyak yang berlibur ataupun tidak berada di Bekasi, sedang berada di lokasi yang minim sinyal. Belum terhitung hal-hal tak terduga yang menjadi kisah perjuangan tak terlupakan, misalnya saat rekaman voice dan suara jangkrik ikut terdengar sehingga harus take ulang – atau latihan ditunggui oleh nenek yang rupanya ingin tahu apa yang dilakukan cucunya, atau online di dalam mobil karena sedang perjalanan atau juga ketiadaan greenscreen untuk background video. Untung saja mereka ini sudah terbiasa dengan project virtual choir sehingga tidaklah sulit bagi mereka untuk penugasan istimewa ini. 

Maka tidak heran kalau putra-putri AAV kemudian juga antusias mendengarkan komentar dewan juri yang disampaikan secara online sebelum akhirnya para pemenang diumumkan. Dewan Juri Festival Kor Virtual ini beranggotakan 3 orang yang sangat kompeten di bidangnya: Bapak Ernest Maryanto, Ibu Anna Fransiska Ika dan Ibu Annette S.R. Dalam feedback yang diberikan, salah satu anggota Dewan Juri mengatakan bahwa materi suara mereka baik dan bening. Walaupun hanya menyanyikan lagu dalam 1 suara namun tidak mudah untuk menghasilkan perpaduan suara yang indah. Meskipun tentu saja ada juga saran yang membangun, misalnya berlatih lebih keras dalam hal vokalisi dan lebih berekspresi pada saat bernyanyi, sesuai dengan karakter lagu yang dibawakan.

Putra-putri AAV sungguh girang pada saat mereka tahu bahwa mereka menang. Namun karena berbagai keterbatasan, maka penerimaan hadiah diwakilkan oleh Pembina. Saat pandemi sudah mulai reda dan kegiatan gereja sudah mulai dibuka, inilah saat untuk menyatukan kembali anggota AAV yang selama ini terpisah oleh jarak. Pertemuan offline dirancang pada 21 Mei 2022 bertempat digedung GKP, untuk mengevaluasi semua karya yang telah dihasilkan, refreshing-redirecting anggota AAV dan sosialisasi rencana AAV selanjutnya.

Selain putra-putri AAV, orang tua yang selama ini turut mendampingi putra-putrinya dalam karya, juga turut hadir. Pertemuan yang berbalut kerinduan ini sungguh memberi arti untuk menyatukan kembali mereka yang selama ini hanya bertemu melalui media online.  Diawali dengan nonton kilas balik foto lama dan video semua karya virtual yang pernah mereka buat – yang mengundang gelak tawa dan kernyit di dahi – diakhiri dengan nonton video virtual choir PadaMu Tuhan dan Allahku yang memang saat itu belum direlease oleh para pembina - supaya menjadi penutup yang manis dalam pertemuan perdana tersebut. Sungguh amazing melihat wajah mereka yang turut serta dalam virtual choir ini seakan ‘terhipnotis’ oleh video yang membawa mereka meraih Juara 2. Setelah nonton video penutup, hadiah sebagai Juara 2 diterimakan kepada mereka. 

Putra-putri AAV menerima hadiah dan sertifikat kemenangan mereka didampingi para pembina

Prestasi sebagai Juara 2 tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi putra-putri AAV – bahwa ternyata kualitas dan kemampuan bernyanyi mereka boleh diadu. Walaupun tentu saja perjalanan para putra-putri Ascensio Albertus Voice masih panjang, namun saat ini adalah saat yang sangat tepat untuk menyemai kecintaan mereka untuk hidup dan beraktivitas dalam komunitas gereja. Dengan semangat muda, konsistensi dan komitmen yang tinggi, tentu kita boleh berharap bahwa tunas muda ini akan tetap semangat dalam memberi diri dan melayani dimanapun mereka berada kelak.

Congratulations, putra-putri Ascensio Albertus Voice!

 Putra-putri AAV bersama para Pembina dan orang tua 

Penulis : Ibu Lucky Wibakti & Publisher : F.X Rudy - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post