iklan banner

Pertemuan Kedua - Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Lingkungan Felisitas 2

Pertemuan BKSN II di Lingkungan Felisitas 2 dilaksanakan pada Hari Minggu, 8 September 2019 Pukul 19.30 Wib di rumah Bp. Budijanto / Ibu Mimi di Heliconia Blok HP6 No.2yang dihadiri oleh 32 Orang. Pada pertemuan II kali ini yang menjadi fasilitator adalah Ibu Linda Jamin dengan mengambil tema “ TRANSFORMASI PRIBADI YANG BERHIKMAT “ dengan tokoh utamanya adalah SANTO PETRUS sebagai murid Yesus  , ini sesuai dengan tema BKSN tahun ini yaitu Belajar Berhikmat dari Tokoh Kitab Suci.

Pada pertemuan II BKSN difokus kepada salah satu tokoh dimana sejak awal kemunculannya sampai akhir tokoh itu diceritakan dalam satu kitab yaitu Santo Petrus, apa kata orang tentang tokoh ini, apa yang dilakukan tokoh ini dan bagaimana relasi tokoh ini dengan Allah serta Bagaimana TRANSFORMASI itu terjadi.

Simon Petrus dalam injil Lukas diceritakan sebagai seorang murid Yesus yang berprofesi sebagai nelayan, nama aslinya adalah Simon yaitu orang yang keras kepala, termasuk juga yang menyangkal Yesus sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok. Namun demikian beliau adalah pemimpin umat dan memimpin sidang di Yerusalem sebagai soko guru jemaat.

Simon Petrus dalam injil Lukas diceritakan juga bahwa bagaimana transformasi Simon Petrus termasuk jatuh bangunnya dalam mengikuti Yesus. Ternyata dua (2) kali Petrus terpuruk ke dalam dosa dengan diawali beberapa peristiwa , yaitu :

I.               Pengakuan pertama Petrus sebagai pendosa (Lukas 5)
Beberapa poin penting ketika Simon Petrus jatuh ke dalam dosa dalam injil Lukas 5, yaitu :
a.   Yesus sebelumnya menyembuhkan ibu mertua Simon
b.   Yesus mengajar banyak orang dipinggir jalan Galilea
c.    Ada 2 perahu yang tersedia dan Yesus ternyata memilih perahu Simon
d. Yesus meminta Petrus untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam untuk menjala ikan,dalam keraguannya Petrus sempat berdialog dengan Yesusu sebab sejak awal Petrus ragu karena sebagai nelayan tentu dia lebih tahu apakah di tempat tersebut ada atau tidak ikannya
e.   Namun Petrus mengikuti kemauan Yesus dan terbukti dia mendapatkan ikan yang banyak, dalam ragunya Petrus berkata “Tuhan pergilah daripadaku karena aku ini orang berdosa”
f.   Akhir dari pengalaman tersebut maka Petrus diangkat oleh Yesus sebagai penjala manusia dan inilah titik awal perjalanan Petrus.

II.               Petrus mengakui Yesus sebagai Mesias (Lukas 9)
Dalam Lukas 9 Yesus sempat menghadapi peristiwa sebagai berikut :
a.   Yesus bertanya kepada para murid-Nya tentang identitas-Nya menurut orang banyak, ada yang menyebut_nya Elia,Yohanes pembaptis dan salah satu nabi terdahulu
b.    Simon menjawab : “ MESIAS DARI ALLAH”
c.    Namun dalam injil Markus kita juga mendapat informasi bahwa Petrus sempat menegur Yesus ketika Yesus memberitahukan penderitaan_Nya
d.    Terakhir Yesus memarahi Petrus dengan berkata : “Enyahlah Iblis”

III.            Pengalaman Puncak Petrus (Lukas : 28-36)
Delapan 98) hari setelahnya, Yesus mengajak Petrus,Yohanes dan Yakobus naik ke atas gunung untuk berdoa. Dari 12 muridnya Yesus hanya mengajak 3 orang muridnya, apakah Petrus merasa dia adalah yang terbaik dari ketiganya ? Tidak, karena diatas gunung Petrus melihat Yesus dalam kemuliaan nya, dia melihat Elia dan Musa. Dan saat itu Petrus sadar dengan tanggungjawabnya sehingga dia bermaksud menjamu tamu tamu gurunya dengan baik.

IV.           Petrus salah jalan (Lukas 22 : 31-32)
Namun ketika Yesus ditangkap, Petrus tampil membela Yesus dengan memotong telinga salah seorang Prajurit. Tetapi Yesus berkata kepada Petrus : “Sarungkan Pedangmu”. Petrus bingung karena niatnya membela Yesus justru tidak dibela Yesus dan inilah awal Petrus terpuruk dengan menyangkal Yesus tiga (3) sebelum ayam berkokok. Saat itu Yesus memandang Petrus dan saat itulah Petrus merasa dia mengalami kehancuran kedua kalinya dan menyadari bahwa dia orang berdosa.
Namun ditengah kehancuran hatinya, disaat yang sama Petrus justru mengalami pengalaman di kasihi Yesus yang membuat Petrus masuk dalam pertobatan.

Permenungan :

Kunci transformasi Petrus adalah dia tidak pernah lelah mengasihi Yesus demikian pula TUHAN YESUS tidak pernah lelah mengasihi Petrus. Kunci transformasi kita adalah kita tidak pernah menyerah dalam mengasihi Kristus demikian pula TUHAN YESUS tidak pernah lelah mengasihi kita

Demikianlah informasi singkat kegiatan BKSN II Lingkungan Felisitas 2, semoga kisah kisah yang dihadapi Simon Petrus bisa menjadi permenungan dan menjadikan Iman kita lebih kuat dalam menghadapi situasi kehidupan dengan hikmat dari Allah.

Dokumentasi kegiatan terlampir







By Theo Ryanto - Tim PARPOL  [ Partisipan Pelayan Online ]
Paroki Harapan Indah Bekasi

0 Response to "Pertemuan Kedua - Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Lingkungan Felisitas 2"

Posting Komentar

Mohon berkomentar secara bijaksana, bersudut pandang positif dan menyertakan identitas di akhir komentar (walaupun fasilitas komentar tanpa nama). Satu lagi mohon tidak meninggalkan komentar spam !

Terima Kasih | Tim KOMSOS St. Albertus Agung Kota Harapan Indah

text gambar text gambar text gambar text gambar text gambar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel