Misa Arwah Alm. Bapak Suhendro Bedjo
Selasa, 18 Juni 2013
Lebih dari 70 orang umat di Lingkungan Felisitas 1, rekan-rekan dari PDKK dan umat dari Lingkungan sekitar hadir dalam acara misa arwah di kediaman keluarga Bapak Hendri Daryanto untuk mendoakan 40 hari berpulangnya Alm. Bapak Suhendro Bedjo.
Acara yang diadakan pada hari Selasa, 11 Juni 2013 dipersembahkan oleh Romo yang bertugas di Paroki Pulo Gebang yaitu Romo Christoforus Joseph Harry Liong. Misa dimulai sekitar pukul 19.45 WIB dengan lagu pembuka “Ku ada S’bab Anugrahmu” yang diiringi oleh PDKK Stasi Harapan Indah.
Romo pun menggarisbawahi bahwa setelah meninggal kita akan meninggalkan raga kita, hati kita, tangan kita dan semua dari diri kita sendiri. Karena semua raga akan kita tinggalkan.
Sambil bercanda Romo mengatakan, tidak perlu bodi sempurna, muka cantik dan tampan, karena semuanya akan kita tinggalkan. Semuanya akan hancur tergantung proses, kalau kremasi hanya 1,5 jam sudah jadi abu dan kalau dikubur pun prosesnya sangat mengerikan.
Jadi sebelum kita meninggal, jauh-jauh hari sebaiknya berpesan dulu kepada keluarga, nantinya mau dikremasi atau dikubur? Dan tidak perlu dibekali macam-macam karena semua akan hancur. Segalanya tidak perlu, hanya satu yang perlu seperti yang disebutkan dalam lagu antar bacaan “YA TUHAN AKU PERCAYA”. Seperti Ayub percaya setelah badan hancur ia akan memandang Tuhan. Tuhan Yesus juga bersabda : “Barang siapa PERCAYA akan PUTERA, memiliki hidup abadi dan akan Kubangkitkan pada akhir zaman. Kemenangan sudah dijaminkan untuk orang yang percaya kepadaNya”.
Akhirnya acara pun ditutup dengan doa makan yang dipimpin oleh Suster Debora dan ramah tamah antar umat yang hadir.
By B.J. Susanto – Lingkungan Felisitas 1
